Detail Berita

Financial Freedom di Usia Muda: Tren Baru Anak Kampus Menuju Hidup Lebih ‘Aman’ & Anti Bokek

Humas ITK 10 Desember 2025 8.19
Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Halo Specta Pedia! Buat kamu para mahasiswa baru, mahasiswa tingkat akhir, anak kost, hingga pejuang skripsi yang lagi berusaha menata masa depan, ada satu hal penting yang sering bikin deg-degan setiap akhir bulan: keuangan pribadi. Topik ini bukan cuma soal mengirit atau menahan diri untuk tidak jajan, tetapi tentang membangun kebiasaan finansial yang sehat agar kamu bisa menuju financial freedom bahkan sebelum lulus kuliah. Kamu tidak perlu menunggu sampai “mapan dulu” yang kamu butuhkan hanyalah arah yang jelas dan kebiasaan positif yang konsisten.

Langkah pertama menuju kondisi keuangan yang lebih baik adalah menentukan financial goal. Sebelum membahas cara hemat atau mulai investasi, coba tanyakan pada diri sendiri apa yang sebenarnya ingin kamu capai secara finansial. Apakah kamu ingin bisa nongkrong bareng teman tanpa takut dompet mendadak kempes? Ingin punya tabungan supaya tidak terus-terusan minta kiriman tambahan? Ingin punya dana aman kalau tiba-tiba laptop rusak atau harus pulang kampung? Atau ingin siap secara finansial untuk hidup mandiri, mencari kerja, atau memulai usaha setelah lulus? Jika kamu sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, berarti kamu sudah memiliki tujuan finansial yang jelas, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Setelah punya tujuan, langkah berikutnya adalah melakukan financial check-up. Banyak mahasiswa tidak sadar bahwa kebiasaan kecil justru bisa membuat keuangan bocor halus. Coba evaluasi seberapa sering kamu nongkrong karena FOMO atau ikut tren hanya supaya tidak merasa ketinggalan. Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu sudah bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, atau selama ini hanya membeli sesuatu karena “teman beli juga”. Periksa apakah kamu disiplin mencatat pemasukan pengeluaran, karena tanpa catatan jelas uang bisa menghilang begitu saja. Lalu, lihat pos mana yang benar-benar penting seperti kos, makan, kuota, dan transport dibandingkan dengan pengeluaran boros yang tanpa sadar kamu lakukan setiap bulan.

Jika sudah memahami kondisimu, saatnya membuat rencana yang praktis. Berikut langkah-langkah singkat yang bisa kamu jalankan:

  1. Catat pemasukan & pengeluaran secara rutin (pakai notebook, aplikasi, atau Google Sheet).
  2. Pisahkan rekening/tabungan untuk kebutuhan berbeda: tabungan, dana darurat, tujuan khusus.
  3. Buat anggaran bulanan: kebutuhan utama, tabungan, hiburan dan batasi pos hiburan.
  4. Tetapkan target tabungan 10–20% dari pemasukan agar terbentuk dana darurat.
  5. Mulai investasi ringan setelah tabungan stabil, misalnya reksa dana pasar uang atau deposito.
  6. Hindari gaya hidup berlebihan, berani bilang “skip dulu” kalau budget lagi tipis.
  7. Evaluasi tiap 1–2 bulan: cek pos bocor, lihat perkembangan tabungan, dan perbaiki strategi.

Pada akhirnya, financial freedom bukan soal menjadi kaya, tetapi soal kebiasaan yang benar. Ketika kamu sudah menetapkan tujuan, memahami kondisi keuangan, membuat rencana, disiplin menyisihkan uang, dan rutin mengevaluasi, kamu sudah membangun fondasi kokoh untuk masa depan. Kamu tetap bisa menikmati hidup dan nongki sesekali, asal sesuai anggaran. Jika kamu mulai hari ini, satu tahun ke depan kamu bisa merasakan perubahan besar: tidak bokek di akhir bulan, punya tabungan dan dana darurat, mulai berinvestasi, hingga menyiapkan modal usaha. Financial freedom bukan mimpi itu kebiasaan yang kamu bangun pelan-pelan setiap hari. 

 "Financial freedom bukan datang dari keberuntungan, tapi dari kebiasaan kecil yang kamu ulang setiap hari." 

Penjelasan Istilah :

  • Nongkrong / Nongki : Hang out bareng teman; sering jadi sumber pengeluaran hiburan.
  • FOMO (Fear of Missing Out) : Takut ketinggalan tren; memicu belanja dan nongki impulsif.
  • Bocor Halus : Uang habis sedikit-sedikit tanpa disadari, seperti jajan atau ongkir.
  • Dompet Kempes / Bokek : Kondisi uang menipis, biasanya muncul di akhir bulan.
  • Skip Dulu : Menolak ajakan nongkrong/boros demi jaga budget.
  • Mapan : Kondisi finansial stabil; ditegaskan bahwa financial freedom tidak harus menunggu kaya dulu.
  • Budget Tipis : Keadaan uang pas-pasan sehingga perlu menahan pengeluaran.
  • Nongki Santai : Hang out ringan; tetap boleh dilakukan asal sesuai anggaran.

Informasi dalam artikel ini diperoleh dari penjelasan Eka Krisna Santoso, S.Si., MBA (Dosen Bisnis Digital). 

Berita Terbaru

Example_News.webp Berita

ITK Gelar Workshop Penghapusan BMN Bersama KPKNL Balikpapan, Perkuat Tata Kelola Aset Negara

Workshop Penghapusan BMN di ITK menghadirkan narasumber dari KPKNL Balikpapan untuk memperkuat pemahaman dan tata kelola aset negara di lingkungan kampus.

Example_News.webp Penelitian dan Pengabdian

Kemasan Sekali Pakai Menumpuk, Singkong Murah Jadi Jawaban Ramah Lingkungan

Inovasi bioplastik berbasis singkong oleh Siti Munfarida dari ITK menawarkan solusi ramah lingkungan untuk menggantikan kemasan plastik sekali pakai yang menyebabkan krisis sampah, sekaligus memanfaatkan melimpahnya komoditas singkong lokal.

Example_News.webp Pengumuman

Timeline Persiapan Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2026 di ITK

Berisi informasi lengkap mengenai pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2026 di ITK, termasuk skema, lini masa, dan tata cara keikutsertaan.

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami