Detail Berita

Mahasiswa ITK Raih Gold Medal & Presentasi Terbaik di National Writing Competition 2025

Humas ITK 21 November 2025 7.56
Example_News.webp
Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini:

Balikpapan — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Tim mahasiswa lintas prodi yang terdiri dari Fionita Oktav Arifin (Teknik Kimia 2024) sebagai ketua tim, serta Dwi Arnesta Saputra (Teknik Elektro) sebagai anggota, sukses meraih Gold Medal sekaligus Penghargaan Presentasi Terbaik pada ajang National Writing Competition (NWC) 2025. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Inteleksa X HMDE Universitas Andalas dan diikuti ratusan peserta dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa ITK terus menunjukkan kualitas, kapasitas, serta semangat inovasi dalam menghadirkan solusi terhadap permasalahan energi dan lingkungan nasional.

Menghadirkan Solusi 2045: Energi, Lingkungan, dan Kota Hijau Balikpapan 

Dalam karya ilmiah berjudul: “PEMANFAATAN REVERSE VENDING MACHINE BERBASIS PANEL SURYA DENGAN SAMPAH JENIS NON-ORGANIK UNTUK ENERGI ALTERNATIF RDF SEBAGAI SOLUSI ENERGI DAN LINGKUNGAN INOVATIF 2045 DI BALIKPAPAN”, tim ITK menawarkan inovasi strategis untuk menjawab tantangan Indonesia menuju misi besar 2045: negara maju yang berdaulat energi dan berkelanjutan.

Karya ini berangkat dari fakta bahwa Kota Balikpapan yang dikenal sebagai kota hijau dan pintu gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN) masih menghadapi persoalan serius terkait manajemen sampah non organik dan ketergantungan pada energi fosil.

Inovasi RVM Bertenaga Surya: Efisien, Mandiri Energi, dan Berpotensi Nasional 

Tim mengusulkan integrasi Reverse Vending Machine (RVM) bertenaga panel surya, yang berfungsi menampung sampah non-organik seperti plastik, kaleng, dan kertas untuk diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bahan bakar alternatif dengan nilai kalori tinggi.

RVM ini memiliki beberapa keunggulan:

  • Menggunakan energi surya sehingga dapat beroperasi mandiri tanpa listrik PLN.
  • Cocok ditempatkan di taman, trotoar, perumahan, hingga lokasi publik lainnya.
  • Mengurangi beban sorting di TPA karena sampah sudah terpilah sejak awal.
  • Mendukung target pemerintah menuju Net-Zero Emission 2060.

Proses Persiapan: Dari Riset Mendalam hingga Presentasi Inspiratif 

Keberhasilan ini tidak datang secara instan. Tim menjelaskan bahwa mereka melalui proses panjang mulai dari:

  • studi literatur dan jurnal ilmiah,
  • penyusunan karya tulis ilmiah berbasis riset,
  • latihan presentasi intensif,
  • hingga pendalaman konsep inovasi untuk menghadapi juri nasional.

Berkat komitmen tersebut, tim ITK berhasil menonjol tidak hanya dari sisi konsep, tetapi juga performa presentasi hingga meraih penghargaan Best Presentation.

 Pengalaman Berkesan dan Harapan untuk Mahasiswa ITK 

Selama mengikuti kegiatan ini, Fionita dan Dwi mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa mulai dari interaksi dengan mahasiswa seluruh Indonesia hingga mengenal budaya Padang lebih dekat.

Mereka memberikan pesan untuk mahasiswa ITK lainnya:

“Jangan ragu mengambil peluang. Ikuti kompetisi, eksplorasi inovasi, dan kenalilah lebih luas kekayaan budaya serta permasalahan bangsa kita. Dari situlah lahir solusi-solusi besar yang bermanfaat.”

ITK Terus Melaju sebagai Kampus Inovasi Kalimantan 

Prestasi ini semakin menegaskan posisi ITK sebagai kampus yang konsisten mendorong budaya riset, inovasi, dan kompetisi. Melalui karya karya seperti RVM berbasis energi surya ini, mahasiswa ITK terus menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan kontribusi nyata untuk energi alternatif, pengelolaan sampah, serta pembangunan berkelanjutan di Kalimantan dan Indonesia.

Selamat kepada Fionita Oktav Arifin dan Dwi Arnesta Saputra!
 Prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika ITK untuk terus berkarya dan berinovasi bagi Indonesia yang lebih bersih, maju, dan berkelanjutan.

Berita Terbaru

Example_News.webp Berita

BIOFISHARVEST ITK Lolos KMI Expo 2025, Inovasi Akuaponik Melaju ke Panggung Nasional

BIOFISHARVEST dikenal sebagai inovasi pertanian modern yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem terpadu.

a few mins ago
Butuh Bantuan? Tanya Kami