Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menunjukkan prestasinya di kancah pendidikan tinggi nasional. Tim Indikator Kinerja Utama (IKU) yang diketuai oleh Barokatun Hasanah, selaku sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITK, membawa kabar bahagia dengan capaian gemilang ITK dalam peringkat IKU.
Indikator Kinerja Utama yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021, merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi di Indonesia. IKU ini bertujuan untuk menciptakan perguruan tinggi yang lebih adaptif dengan hasil yang lebih konkret. Terdapat 8 indikator utama yang menjadi fokus penilaian, yaitu:
IKU 1 : Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak
IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU 4: Praktisi Mengajar di Dalam Kampus
IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi Internasional
IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
IKU 8: Program Studi Berstandar Internasional
Perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dikelompokkan dalam tiga liga, yaitu Liga PTN Badan Hukum, Liga PTN Badan Layanan Umum (BLU), dan Liga PTN Satuan Kerja (Satker). Penilaian di setiap liga dilakukan berdasarkan kurva kompetitif.
Institut Teknologi Kalimantan, yang masuk dalam Liga Satker, secara keseluruhan berhasil menempati posisi kedua dengan persentase capaian 45.8%. Sementara untuk masing-masing komponen IKU, ITK berhasil menempati posisi pertama IKU 1 (Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak) dan IKU 4 (Praktisi Mengajar di Dalam Kampus). Prestasi ini menjadikan ITK sebagai PTN Satker dengan poin pencapaian tertinggi untuk kedua indikator tersebut.
Pada IKU 1, data lulusan yang mendapatkan pekerjaan layak diperoleh melalui aplikasi Tracer Study dan dikirimkan ke PDDikti. Sedangkan pada IKU 4, data praktisi yang mengajar di dalam kampus diperoleh dari aplikasi SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi), yang diinput oleh masing-masing dosen dan diteruskan ke database utama PDDikti.
Rektor ITK, Prof. Rubi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh Sivitas Akademika yang telah bekerja luar biasa dalam mencapai prestasi ini. “Capaian ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh sivitas akademika ITK. Terima kasih atas kontribusi dan semangatnya. Semoga kita dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini,” ungkap Prof. Rubi.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen ITK dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa serta masyarakat luas. Dengan pencapaian ini, ITK semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Prestasi Membanggakan Perwakilan Elektro ITK di TECH and TRADE EXPO Universitas Negeri Malang 2024
Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali membanggakan kampus dengan prestasi gemilang di ajang TECH and TRADE EXPO yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 2024. Dua mahasiswa dari Program Studi Tekni
INSOYCUT: Inovasi Alat Pemotong Tahu dari ITK untuk Mendukung Industri Lokal
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menghadirkan gebrakan baru. Melalui penelitian bertajuk INSOYCUT, tim peneliti ITK berhasil menciptakan alat pemotong tahu berbasis teknologi hidrolik y
Tim Rusdisain yang terdiri dari Rifki Anashirul, Faiq Athari, dan Zaka Dimasqi Almeyda, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi ITK, berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Desain UI/UX yang diselenggarakan oleh Association of Informatics Universitas Mul