Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin ke-13 (LNT-RBM XIII) kembali digelar pada 2 Oktober 2024 di Bela International Hotel, Ternate, Maluku Utara. Diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia (BKSTM), kompetisi ini memberikan platform bagi mahasiswa Teknik Mesin se-Indonesia untuk mengekspresikan ide, inovasi, dan kreativitas mereka.

Tahun ini, tema yang diusung adalah "Alat Bantu Mobilitas Orang Tua", dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui teknologi inovatif. Mengingat tantangan mobilitas yang sering dihadapi oleh orang tua, peserta ditantang untuk menciptakan solusi yang fungsional dan dapat diproduksi secara massal dengan biaya terjangkau. Ini merupakan langkah penting dalam merespons kebutuhan mendesak populasi yang terus menua.

Para peserta memulai dengan pengajuan proposal desain yang mencakup konsep dan manfaat alat bantu yang dirancang. Proposal dinilai berdasarkan kreativitas, originalitas, fungsionalitas, dan penerapan ilmu teknik mesin. Tim yang berhasil lolos ke tahap finalis mempresentasikan karya mereka di hadapan juri yang terdiri dari ahli di bidang teknik mesin.

Universitas Khairun bertindak sebagai tuan rumah LNT-RBM XIII, menegaskan perannya dalam mendukung pengembangan teknologi di Indonesia Timur. Di antara 20 finalis, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) berhasil membawa pulang penghargaan di kategori "Best Design Methodology". Delegasi ITK, yang terdiri dari Alev Putra Alfandy, Ageng Margyatno, Kelvin Febriano Wiranata Suisman, dan Muhammad Rayes Attila, dibimbing oleh Kholiq Deliasgarin Radyantho, S.T., M.T.

Kompetisi ini juga menampilkan inovasi dari universitas lain, seperti Universitas Udayana dengan desain "Exoskeleton 6 DOF" yang meraih Best Team Presenter, dan Universitas Muhammadiyah Malang dengan "Closet Duduk Hidrolik Ramah Lansia" sebagai Best Functionality.

LNT-RBM XIII bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi yang bermanfaat. Dengan semangat kepedulian sosial, para peserta diharapkan dapat menciptakan alat bantu mobilitas yang mendukung kehidupan lansia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.